Bansos dari Prabowo tiba di Kokoda, Tim PKH Menyebar ke Semua rumah Warga

detikne2 | 3 March 2025, 07:45 am | 14 views

“Hanya dalam waktu 3 hari, Bansos sudah ditangan masyarakat”

detiknews1001, sorsel. Tak seindah cerita dana desa, lebih mulia Bansos, hadir disaat masyarakat membutuhkannya apalagi bertepatan dengan suasana menjelang hari raya, membuat masyarakat yang menerimanya tentu berbahagia, tetapi bagi mereka yang tidak menerimanya harus bersedih.
Lantas ada apa dan mengapa rakyat Kokoda dan masyarakat Sorsel boleh dibilang masuk dalam kategori keluarga miskin ini tidak terdaftar sebagai penerima bansos, padahal bupati, DPRD serta semua pejabat adalah putra asli di negeri ini.
Jangan salahkan pendamping, pihak kantor pos, atau dinas sosial, sebab kesalahan ini ada pada pemerintah daerah dan DPRD tidak merespon dan menaggapi usulan pendamping dan tim Bansos Dinas Sosial.

Menelusuri air kabur di laut maupun di kali, tim TKSK yang dipimpin oleh Oktovianus Asikasau selaku Koordi PKH wilayah Kokoda dan Kokoda utara harus bekerja keras tanpa lelah, hujan, panas, siang, malam, tim terus bekerja untuk memastikan agar Bansos tersebut dapat diserahkan dan diterima langsung penerima di rumahnya masing – masing sesuai Inpres No 4 tahun 2025 tentang data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN).
Oktovianus Asikasau kepada detiknews1001 di Kokoda tengah mengungkapkan bahwa bansos tahap 1 periode pertama presiden Prabowo tahun 2025 telah diserahkan oleh Tim antara lain Isay Nahason Wugaje, Jairudin Wugaje, Aris, Salmon Imor, Adoa Asikasau dan El Al langsung di alamat rumah penerima.

Asikasau menjelaskan, sejak diluncurkannya Bansos oleh kantor pos, tim Bansos bertolak dari Teminabuan pada hari Sabtu 1 Maret 2025 menuju Kokoda. Setibanya di Kokoda disambut masyarakat yang sudah menanti Bansos di rumah adat. Melihat hal ini Otis Asikasau langsung membagi tim dibantu para pemuda Kokoda segera menyebar ke 25 kampung untuk menyerahkan Bansos tersebut. Hasil kerjasama tim, tercatat dalam waktu 3 hari Bansos sudah diterima penerima.
Klarce Bodori penerima kampung Nebes menyampaikan apresiasinya kepada tim Bansos yang telah bekerja keras dan rela mengantar Bansos keluar masuk kampung berjarak puluhan kilo meter. Klarce juga berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah melanjutkan program PKH, BPNT/sembako yang dicanangkan presiden ke-7 Ir. Joko Widodo.
Dia berharap agar Prabowo lebih memprioritaskan perempuan dan masyarakat Papua dalam program Keluarga harapan, BPNT/Sembako serta bantuan lainnya di kawasan timur matahari.
“Bapak Prabowo, Tolong lihat kami di Papua masih tertinggal, kami berharap masyarakat kami yang belum menerima bantuan ini, tahap berikutnya mereka bisa menerimanya” ujar Klarce penuh haru.
Sementara Hamsah Damoi salah satu Aparat kampung Daubak Kokoda tengah mengakui Bansos menjadi salah satu program yang dinilai berhasil menerobos kampung terisolir.
“Sebagai ungkapan syukur dan ucapan terima kasih kami, hanya mendoakan agar Bapa presiden dapat diberikan kesehatan untuk membangun Papua dan Indonesia 5 tahun mendatang” tambahnya.(Jen/Jun)

Berita Terkait