Naomi Howay Siap berkelahi Dengan OPD, Ali Jahuri mengawalnya, Aspirasi Rakyat Harus Dijawab
Detiknews1001. Sorong Selatan.
Nyaris Tak dibendung keluhan rakyat terhadap kondisi ekonomi dan pembangunan di Kabupaten Sorong Selatan, hampir 10 tahun Sorong Selatan menjadi catatan terburuk dalam sektor pembangunan ketika Covid 19 menyerang negeri ini membuat masyarakat harus kehilangan harapan ekonomi dan pembangunan.
Meskipun covid sudah berakhir lama, namun kondisi sulit di negeri 1001 sungai masih ada hingga saat ini, untung saja dana kampung dan bantuan sosial oleh kementrian serta makanan lokal bisa membantunya.
Lantas ada apa dan mengapa Sorong Selatan yang boleh dibilang memiliki potensi kekayaan alam ini justru rakyatnya hidup menderita. Lalu kepada siapa mereka harus mengadu, selain wakil rakyat dan ibu Bupati dan Bapak Wakil Bupati yang baru menjadi tumpuan harapan rakyat untuk mengembalikan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan seperti era kepemimpinan Bupati Pertama Drs. Otto Ihalauw, MA
Mengikuti langkah para anggota dewan dalam kegiatan reses masa sidang pertama di 4 daerah pemilihan di Sorsel. para Wakil Rakyat harus diberhadapkan dengan berbagai macam keluhan, cerita dan air mata serta luapan emosi dan protes atas kondisi daerah ini.
Terhadap Wakil Ketua I DPRD Sorsel Ali Jahuri utusan Dapil 3 Imekko dan Naomi Howay Dapil 2 yang baru pertama kali menjabat sebagai anggota dewan ini harus menerima imbasnya. Melibatkan media sebagai sarana publikasi kegiatan reses, Ali Jahuri diserang bertubi – tubi pertanyaan dan lebih dari 100 aspirasi diterima kedua anggota dewan ini. Ali Jahuri yang bertatap muka dengan masyarakat Imekko di Kampung Benawa satu dan Sumano distrik Kais sedangkan Naomi Howay satu-satunya anggota dewan wanita utusan dapil 2 Wamoskka juga diserang pertanyaan di Kampung Waigo dan Unggi distrik Wayer.
Kepada perwakilan Masyarakat Imekko di Kais Ali Jahuri menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Imekko atas kondisi APBD Sorong Selatan yang belum stabil saat ini.
“Saya sudah melihat dan mendengar aspirasi rakyat, Saya tidak berjanji, tapi sebisanya akan meneruskan dan mengawal aspirasi rakyat melalui rencana kerja pemerintah daerah jangka pendek, menengah dan jangka panjang selama 5 tahun sesuai masa jabatan saya” ujarnya dihadapan ratusan rakyatnya.
Sementara Naomi Howay anggota DPRD perempuan Asal Wayer yang melaksanakan reses di Dapil 2 ini diserang pertanyaan bertubi – tubi dari para perempuan, pemuda, seluruh tokoh masyarakat di kampung Waigo dan Unggi.
Memanfaatkan momen reses ini Naomi yang didampingi Kepala distrik Wayer dan 2 kepala Kampung Waigo dan kampung Unggi serta tim Sekwan ini akan meneruskan, mengawal seluruh aspirasi masyarakat melalui pembahasan Musrembang tingkat Kabupaten tahun anggaran 2026 yang dilaksanakan selama beberapa hari dalam Minggu ini.
“Kalau usulan rakyat tidak diterima tim perencanaan pemerintah daerah, maka saya siap berkelahi dengan seluruh OPD. Saya berharap pada pembahasan program dan kegiatan pemerintah daerah tahun 2026 ini dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berpihak kepada seluruh masyarakat Sorsel” tegasnya.(jen/jun/ar)
